Minggu, 18 Desember 2016

 
Kalijodo Dulu Dan Sekarang
 
 
 
      JAKARTA - Penampilan bekas kawasan prostitusi Kalijodo sekarang berubah total. Setelah digusur pemerintahan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, akan disulap menjadi ruang publik terpadu ramah anak dan ruang terbuka hijau.
       Di daerah yang dulu rawan tindak kejahatan karena dikuasai preman itu, nanti akan diberi fasilitas jogging track, kolam renang, musala, dan lapangan futsal. 
 
     Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menertibkan kawasan "red light" Kalijodo pada Februari lalu. Sekarang, kawasan ini sedang dibangun menjadi Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RTRA).

RPTRA Kalijodo berupa skatepark dan wahana BMX. Wahana ini dibangun dengan dana sosial perusahaan.
 
Tidak ada dana pemerintah dalam pembangunan Skatepark Kalijodo ini. Bukan hanya soal pendanaan, desain wajah baru Kalijodo juga diserahkan kepada para pegiat olahraga ekstrem tersebut.
"Kenapa saya memilih CSR? Karena mereka enggak berani curangin mutu. Harga juga baik. Kalau pengembang, mereka pakai jasa penilai. Kalau nilainya tidak baik, akan dicoret," ujar Ahok, Sabtu (17/12/2016).

Kalau pemerintah kan enggak. Pemerintah pakai konsultan. Tapi kadang lain. Harga terbaik, datanya sering kongkalikong. Jadi mutunya kalau dari pemerintah sering mengecewakan," dia melanjutkan.
Ahok ingin Skatepark Kalijodo ini nantinya sesuai dengan yang diharapkan masyarakat, sesuai kebutuhan pemakainya.
"Kita juga minta pemakainya, mereka yang main sepeda dan skateboard, mereka yang merancang. Pemerintah rancangannya kadang yang dibuat tidak sesuai dengan yang makai. Nah kalau ini kan sesuai dengan keinginan yang makai," jelas Ahok.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar